Lompat ke isi

Simon dari Kirene

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perhentian ke-5 jalan salib, menggambarkan Simon dari Kirene membantu Kristus mengangkat kayu salib-Nya. Lukisan dari St. Raphael's Cathedral, Dubuque, Iowa.

Simon dari Kirene adalah seorang tokoh laki-laki yang terdapat dalam Alkitab bagian Perjanjian Baru.[1][2] Dia dikenal sebagai orang yang membantu Yesus memikul salib menuju ke Bukit Golgota.[1] Simon Kirene dapat diketahui identitasnya pada ayat-ayat yang terdapat dalam ketiga Injil dalam Alkitab: bahwa dia orang Yahudi dari Kirene di Afrika Utara, ayah dari Aleksander dan Rufus.[3]

Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu daripada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus

— Matius 27:31-32

Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu daripada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

— Markus 15:20-21

Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.

— Lukas 23:26

Dari beberapa ayat yang ditampilkan, para ahli meyakini bahwa Simon Kirene tetaplah penting dalam perjalanan Yesus menuju Golgota.[3] Selain diartikan menjadi teladan buat orang Kristen yang ingin memberitahukan bahwa mengikut Yesus itu berat, dapat juga untuk mencari bukti sejarah, hari Yesus disalibkan.[1] Namun yang paling penting adalah bahwa peristiwa Simon Kirene memikul salib ke Golgota menjadi ibarat orang Kristen yang ikut mengalami sengsara Yesus dan umat Kristen yang senantiasa dapat merasakan penderitaan Juruselamatnya dalam menebus dosa manusia.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Prosesi peringatan Jumat Agung dengan peranan Simon dari Kirene membantu Yesus Kristus mengangkat salib, di Ulm, Jerman, tahun 2011.
  1. ^ a b c (Indonesia)Stefan Leks., Tafsir Injil Lukas, Yogyakarta: Kanisius, 2003
  2. ^ (Indonesia) Simon, WRF. Browning., Kamus Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)
  3. ^ a b c (Indonesia)B.J Boland dkk., Taf. Alk. Injil Lukas, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008